Target Produksi Batu Bara Arutmin Meningkat 18% Tahun Ini

Image title
12 Maret 2019, 16:47
No image
Ilustrasi tambang batu bara. PT Arutmin Indonesia menargetkan total volume produksi tahun ini sebesar 32 juta, atau meningkat 18% dari 2018.

PT Arutmin Indonesia menargetkan total volume produksi batu bara tahun ini sebesar 32 juta, atau meningkat sebesar 18% dari periode tahun lalu. Produksi batu bara perusahaan pada tahun lalu hanya 27 juta ton.

Chief Executive Officer Arutmin Ido Hotna Hutabarat menjelaskan bahwa kenaikan produksi tersebut didorong peningkatan penjualan batu bara. Selain itu, perusahaan juga masih memiliki kapasitas operasional yang bisa dioptimalkan.

"Penjualannya naik, juga sesuai kapasitas kami," kata Ido, di Jakarta, Selasa (12/3).

Artumin akan memasok batu bara untuk kebutuhan nasional (Domestic Market Obligation/DMO) sebesar delapan juta ton pada 2019. Tahun lalu perusahaan juga sudah memenuhi DMO sebesar 25% dari total produksi.

Batu bara DMO itu, ia mengatakan, mayoritas untuk kebutuhan pembangkit PT PLN (Persero), sisanya ke industri lain. "Kami tidak menjual untuk transfer kuota," kata dia. Jadi, perusahaan tidak menjual batu baranya ke perusahaan lain yang tak bisa memenuhi DMO.

(Baca: Targetkan Penjualan Batu Bara 94 Juta Ton, BUMI Perluas Pasar Asia)

Pada 2018, Arutmin termasuk salah satu perusahaan yang mengajukan penambahan produksi ke pemerintah, sebesar 1,2 juta ton. Penambahan produksi in sejalan dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1924 K/30/MEM/2018 dan tidak dikenakan kewajiban DMO.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...