Rudiantara: Google Akan Transaksi dalam Rupiah

Michael Reily
18 Maret 2019, 18:24
Joko Widodo
Foto:BPMI Setpres
Presiden Jokowi berdialog dengan CEO Google Sundar Pichai di san Fransisco.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan, Google bakal menjadi perusahaan bisnis (business company) di Indonesia. Alhasil, setiap transaksinya dilakukan dengan mata uang rupiah.

Saat ini,  PT Google Indonesia hanya menjadi kantor perwakilan dari Google Asia Pacific Pte Ltd yang berada di Singapura. Alhasil, pembayaran atas setiap transaksi yang dilakukan di Indonesia melalui PayPal ataupun kartu kredit. PayPal merupakan financial technology (fintech) bidang pembayaran asal Amerika Serikat (AS).

Pemerintah berupaya mendorong Google menjadi Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia sejak dua tahun lalu. “Google membuat pengumuman, transaksinya akan pakai Rupiah ,” kata Rudiantara di di Jakarta, Senin (18/3).

(Baca: Rencana Revisi Peraturan Perusahaan Digital Tersandera Pilpres 2019)

Berdasarkan informasi yang ia terima, Google menargetkan proses peralihan pembayaran transaksinya dengan rupiah selesai tahun ini. Dengan begitu, Google bisa membuat faktur pajak atas transaksinya sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. “Mereka sedang proses juga teknis perpajakannya,”  ujar dia.

Tiga keuntungan Google bertransaksi dengan rupiah

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyebutkan, Indonesia berpeluang memeroleh tiga keuntungan atas langkah Google ini. Pertama, Google akan menjadi subjek pajak jika resmi mendaftar di Indonesia sebagai BUT.

Dengan begitu, Google menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang bisa memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). “Setiap transaksi akan dibuat faktur pajaknya. Sekarang ini kan Asia Pasifik, jadi Indonesia tidak berhak atas PPN. Nanti bisa,” ujar dia kepada Katadata.

(Baca: Google Dikabarkan Taruh Rp 317 Triliun di Surga Pajak Bermuda)

Halaman:
Reporter: Michael Reily, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...