Induk SCTV akan Akuisisi 3 Media Digital, Investor Diminta Tahan Saham

Happy Fajrian
8 April 2019, 17:28
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) selaku induk usaha stasiun televisi SCTV berencana mengakuisisi tiga perusahaan yang berada di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Ini merupakan transaksi afiliasi karena Emtek juga membawahi SCMA.

Ketiga perusahaan yang bergerak di bidang media digital / online tersebut yaitu PT KapanLagi Dot Com Networks (KapanLagi Youniverse/KLY), PT Vidio Dot Com (Vidio.com), serta PT Binary Ventura Indonesia yang memiliki 60% saham PT Estha Yudha Ekatama (EYE Corp.). Akuisisi ketiga perusahaan ini rencananya akan dieksekusi pada Mei 2019 mendatang.

SCMA akan membeli saham ketiga perusahaan tersebut dari Emtek melalui share swap agreement pada harga Rp 2.446 per saham atau lebih tinggi dari harganya saat ini Rp 1.615 per saham. Total nilai transaksi akusisi ketiga perusahaan ini mendekati 1 kali book value atau sekitar Rp 360 miliar.

Rencananya, SCMA akan menggelar Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis 16 Mei 2019 untuk meminta restu pemegang saham atas rencana akuisisi tiga perusahaan media digital tersebut.

(Baca: Anak Usaha Emtek Grup Resmi Umumkan Akuisisi Situs Kapan Lagi)

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur SCMA, Rusmiyati Djajaseputra, melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Maret 2019, akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat posisi dan kinerja SCMA sebagai perusahaan media dan konten yang sepenuhnya terintegrasi.

"Akuisisi ini juga dapat menghubungkan pemirsa televisi (TV) dan para pengguna media online di seluruh Indonesia," ujar Rusmiyati.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam risetnya mengatakan, keputusan SCMA untuk mengakuisisi perusahaan digital milik Emtek tersebut karena stagnasi bisnis free to air (FTA) TV dengan mulai bergesernya iklan ke media digital seiring dengan meningkatnya penetrasi internet.

"Semakin berkembangnya ekosistem over the top (OTT) memicu banyak perusahaan untuk beriklan di media online," ujar Christine.

Sebelumnya, Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan bahwa bisnis TV saat ini sudah mulai jenuh, dan hanya tumbuh sekitar 6-8% per tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...