Kementerian ESDM Pastikan Proyek Flow Meter Minyak Tetap Jalan

Image title
8 April 2019, 20:22
Arcandra Tahar
Katadata
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan, proyek pemasangan alat ukur produksi minyak bumi atau flow meter harus berjalan tahun ini. Ia tidak menjelaskan nantinya akan ada pergantian kontraktor proyek tersebut atau tidak.

"Flow meter itu key performance indicator SKK Migas tahun ini," ujarnya, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin malam (8/4).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah menjalani proses hukum karena dituntut oleh kontraktor proyek flow meter, yaitu PT Global Haditech. Tuntutan itu dilayangkan karena SKK menghentikan sepihak proyek itu.

(Baca: Proyek Flow Meter Dihentikan, Kontraktor Tuntut SKK Migas)

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan, penghentian itu ia lakukan karena alat flow meter tidak mengukur produksi minyak dengan akurat. "Saat kami tes, akurasinya tidak sesuai harapan. Sudah masuk ke ranah hukum. Kami ikuti prosesnya," ujar Dwi. Namun, ia belum bisa memastikan adanya kerugian dari kesalahan alat ukur tersebut.

Menurut dia, apabila flow meter tetap digunakan, maka akan ada perbedaan hitungan hasil produksi dengan laporan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Karena itu, pengukuran produksinya masih mengikuti pola lama, yaitu menggunakan laporan yang dikirimkan KKKS kepada SKK Migas.

(Baca: Prioritas Direktur Hulu Pertamina Mulai Efisiensi Hingga Transparansi)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...