Grab Buka Pendanaan Tahap Kedua Bagi Startup Pertanian dan UMKM

Desy Setyowati
11 April 2019, 00:00
mitra Grab
Grab
Head of Investments and Programs Grab Ventures Aditi Sharma

Penyedia layanan on-demand Grab Holdings Inc membuka pendaftaran Grab Ventures Velocity angkatan kedua bagi para startup. Pendanaan kali ini tersedia bagi startup yang bisnisnya sudah berkembang atau scale up.

Selain itu, Grab fokus pada dua jenis perusahaan rintisan yakni pertanian dan penyedia solusi bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kami mencari startup yang berusaha memberdayakan pengusaha mikro melalui solusi yang unik,” ujar Head of Grab Ventures Chris Yeo dalam siaran pers, Rabu (10/4).

(Baca: Grab Siapkan Rp 3 Miliar untuk Pemenang Thinkubator Conference)

Yeo mencatat, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Asia Tenggara. Di Indonesia, UMKM menyumbang sekitar 60 % terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk itu, startup di bidang pertanian dan solusi bisnis UMKM dinilai penting.

Melalui Grab Ventures Velocity, ia berharap bisa membantu startup mempercepat perkembangan bisnisnya. “Caranya, dengan menyediakan akses ke basis pengguna Grab yang luas dan aset regional kami yang eksklusif,” kata dia.

(Baca: Tiga Startup Indonesia Masuk Program Pembinaan Grab Ventures)

Pendaftaran Grab Ventures Velocity ini pun dibagi dalam dua jalur yakni pemberdayaan petani dan UMKM. Grab bakal memilih tiga hingga startup di Asia Tenggara, yang mendaftar lewat jalur pemberdayaan petani.

Kriteria startup di jalur ini adalah yang bisnisnya memotong rantai pasokan makanan segar tradisional baik daging, buah-buahan maupun sayuran. Misalnya, startup tersebut memasok bahan makanan segar ke UKM seperti restoran atau toko  hingga konsumen akhir.

(Baca: Empat Startup Layanan Bisnis Dimerger, Target Tumbuh 400%)

Startup yang diperbolehkan mendaftar lewat jalur pemberdayaan UMKM, adalah yang mempelopori solusi inovatif di bidang ini. Misalnya, perusahaan rintisan itu menurunkan biaya dan menyederhanakan operasional UMKM sehingga pendapatannya meningkat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...