5 Hari Jelang Pemilu, IHSG Akhir Pekan Terkoreksi Tipis 0,07%

Happy Fajrian
12 April 2019, 18:21
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak relatif mendatar dengan penurunan sebesar 4,30 poin atau 0,07% ke level 6.405,87 pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ini, Jumat (12/4). Sementara itu indeks LQ45 naik 0,05% menjadi 1.008,47.

Kinerja IHSG berkebalikan dengan bursa saham utama Asia yang mayoritas berakhir di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 0,24%, Nikkei naik 0,73%, Kospi naik 0,41%, KLCI naik 0,37%, dan Strait Times naik tipis 0,03%. Indeks yang kinerjanya sejalan dengan IHSG yaitu indeks Shanghai yang turun 0,04%, dan PSEi yang terkoreksi 0,94%.

Sepanjang hari ini total transaksi saham di BEI tercatat mencapai Rp 12,35 triliun dari 17,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan oleh investor. Sebanyak 232 saham bergerak turun, 158 saham naik, dan 138 saham tetap.

Dilihat secara sektoral, laju koreksi IHSG terutama didorong oleh saham-saham di sektor aneka industri yang terkoreksi 1,01, industri dasar turun 1,38%, pertanian turun 0,35%, dan keuangan turun 0,19%. Sektor konsumer menjadi penolong IHSG dengan kenaikan 1,08%.

(Baca: IHSG Akhir Pekan Diperkirakan Turun karena Pemilu dan Sentimen Global)

Beberapa saham yang paling signifikan menarik turun IHSG di antaranya saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang turun 5,65%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) turun 1,03%, PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) turun 4,76%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) turun 1,01%, serta PT Astra International Tbk. (ASII) turun 0,99%.

Laju koreksi IHSG hari ini diwarnai oleh aksi jual investor asing. Total jual bersih (net sell) saham oleh investor asing hari ini mencapai Rp 1,05 triliun, dengan Rp 614,22 miliar dilakukan di pasar reguler dan Rp 433,36 miliar di pasar negosiasi/tunai.

Saham perbankan menjadi saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dijual investor asing yakni senilai Rp 206,4 miliar. Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp 99,3 miliar, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 76 milar, serta saham BMRI Rp 68,9 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...