Data 37 Ribu TPS Masuk Real Count KPU, Jokowi Unggul 54,72% Suara

Pingit Aria
20 April 2019, 08:56
Petugas PPSU dan PPK tengah membereskan logistik Pemilu 2019 di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (15/4).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Petugas PPSU dan PPK tengah membereskan logistik Pemilu 2019 di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (15/4).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan perhitungan suara dari Pemilu 2019. Pagi ini, data lebih dari 37 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tercatat dalam sistem KPU. 

Hingga Sabtu (20/4/2019) pukul 08.30 WIB,  data dari 37.683 TPS telah masuk. Meski, jumlah itu baru mencapai 4,63% dari total 813.350 TPS yang menyelenggarakan Pemilu 2019.

Berikut real count sementara seperti dilihat dari situs KPU:
- Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendapatkan 3.961.326 (54.89%)
- Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 3.255.625 (45.11%).

Sementara, rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan dirilis pada Rabu (22/5) nanti.

(Baca juga: KPI: Lembaga Penyiaran Diimbau Kurangi Penayangan Hitung Cepat)

Sistem informasi penghitungan suara (Situng) di situs KPU merupakan hasil input formulir C1 oleh petugas di tingkat kabupaten/kota. Formulir C1 sendiri merupakan hasil perhitungan suara manual yang dilakukan oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

"Jadi formulir C1 itu dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu dipindai untuk untuk masuk ke dalam server kami dan dipublikasikan, itu Situng," ujar Ketua KPU Arief Budiman beberapa waktu lalu.

Masyarakat dapat melaporkan ketidaksesuaian input data dengan foto formulir C-1 TPS melalui nomor WhatsApp di 0812 1177 2443. KPU juga akan melayani pengaduan melalui surat elektronik ke [email protected] atau nomor telepon 021-319 025 67 atau 021-319 025 77. Selain itu, masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Menteng, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Akurasi Hasil Quick Count Pilpres 2019, Pilkada DKI 2017, Pilpres 2014)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...