Juru Debat BPN: Pertemuan dengan Perwakilan Jokowi Belum Mendesak

Image title
21 April 2019, 21:11
Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 memberikan paparan mengenai hasil quick count di rumah BPN, Kartanegara, Jakarta (17/4).
Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 memberikan paparan mengenai hasil quick count di rumah BPN, Kartanegara, Jakarta (17/4).

Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria menilai belum ada urgensi untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Padahal, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pertemuan itu bakal dilakukan hari ini (21/4).

Ahmad memang mengetahui ada rencana pertemuan tersebut. “Menurut saya pribadi, belum ada urgensinya utusan capres-cawapres nomor urut 01 menemui Prabowo," kata dia ditemui di depan kediaman Prabowo, Jakarta, Minggu (21/4).

(Baca: Utusan Jokowi, Esok Luhut Bertamu ke Rumah Prabowo)

Dia mengatakan, BPN Prabowo-Sandiaga Uno tengah fokus mengawal rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) di tingkat kecamatan, provinsi hingga pusat. "Mari saling menghargai dan menghormati. Silahkan capres dan cawapres nomor urut 01 juga mengawal, kami juga," katanya.

BPN mengawal ketat rekapitulasi ini karena optimistis Prabowo-Sandiaga Uno yang memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tentunya, optimisme ini mengacu pada data-data yang mereka miliki.

(Baca: Pascadeklarasi, Prabowo Mengaku Belum Terima Utusan Jokowi)

Sepengetahuannya, pertemuan antara perwakilan Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandiaga Uno tersebut untuk membahas persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, Prabowo selalu menjaga persatuan. Untuk itu, ia menilai pertemuan itu belum mendesak.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengirim utusan untuk bertemu dengan Prabowo. Jokowi berniat untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo dan Sandiaga Uno, usai dilaksanakannya Pemilu. "Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar dia, Kamis (18/4) lalu.

Jokowi mengatakan, pertemuan itu diharapkan dapat menunjukkan kepada rakyat bahwa Pemilu telah selesai dengan lancar, aman, dan damai. Selain itu, Jokowi ingin memperlihatkan bahwa dirinya dan Prabowo tidak bermusuhan hanya karena persaingan politik. "Saya dan Ma'ruf Amin tidak akan putus (persahabatan) dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi," katanya.

(Baca: Kelompok Masyarakat Minta Dua Kandidat Presiden Setop Klaim Kemenangan)

Lantas, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, utusan Jokowi tersebut adalah Luhut Binsar Panjaitan. "Luhut akan bertemu Prabowo, saya dengar besok (Minggu, 21/4)," kata Hashim yang menjabat Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, kemarin (20/4).

(Baca: Klaim Menang Pilpres, Prabowo Sujud Syukur)

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...