Realisasi Investasi Hulu Migas Baru 15% dari Target 2019
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan realisasi investasi hulu migas kuartal 1 2019 sebesar US$ 2,22 miliar. Jumlah ini baru 15% dari target investasi yang sebesar US$ 14,79 miliar tahun ini.
Realisasi investasi kuartal I di antaranya ditopang proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 oleh Kangean Energy Indonesia Ltd. Proyek migas tersebut beroperasi pada 10 Maret 2019. "Onstream kuartal 1 tahun ini," kata Kepala Divisi dan Program Komunikasi Wisnu Prabawa Taher saat dihubungi katadata.co.id, Senin (22/4).
(Baca: Hingga Maret 2019, Produksi Minyak dan Gas Masih Rendah)
Meskipun masih jauh dari target, Wisnu menyatakan realisasi investasi hulu migas kuartal I 2019 sebenarnya lebih tinggi sekitar 10% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 2,01 miliar. Hal ini tercermin dari kegiatan hulu migas yang lebih banyak ketimbang periode sama tahun lalu.
Ia memaparkan, pengeboran eksplorasi bisa mencapai 15 sumur pada kuartal I 2019, lebih banyak dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya delapan sumur. Pengeboran sumur pengembangan mencapai 61 sumur pada kuartal I 2019, juga lebih banyak dari periode sama tahun lalu yang mencapai 58 sumur.
(Baca: ExxonMobil Pimpin Temuan Cadangan Migas Terbesar Dunia di 2019)
Begitu juga dengan kegiatan seismik 2D. Realisasinya mencapai 646 kilometer (km) pada kuartal I 2019, lebih dari enam kali lipat periode sama tahun lalu yang sepanjang 102 km.