Genjot Produksi, Pertamina EP Fokus Eksplorasi di Wilayah Kerja Lama
Di industri minyak dan gas (migas), salah satu cara untuk menggenjot produksi dan cadangan yaitu dengan menambah wilayah kerja baru. Karena itu, PT Pertamina EP sempat berusaha menempuh langkah ini.
Sayangnya, rencana menambah wilayah kerja baru belum bisa terlaksana. Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, menyebutkan Pertamina EP tidak menambah wilayah baru karena terkait entitas bisnis. "Karena terkait satu WKP dikelola satu entitas bisnis," kata Nanang ke Katadata.co.id, Rabu (24/4).
(Baca: Pertamina EP Bukukan Pendapatan Rp 9,7 Triliun di Kuartal I-2019)
Sebagai solusinya, Pertamina EP akan berfokus pada wilayah kerja lama atau existing. "Kebetulan wilayah kami luas sekitar 113.000 kilometer persegi, jadi masih mengerjakan area existing," ujar Nanang.
Sebelumnya, Pertamina EP berencana melakukan “tukar guling” wilayah kerja karena ada yang tidak ekonomis. Anak usaha Pertamina ini pun mengembalikan wilayah kerja tersebut kepada pemeirntah yang berada di Jawa bagian Selatan dengan luas 22 ribu kilometer.
Dengan pengembalian ini, Pertamina EP berharap bisa mendapatkan wilayah kerja baru dengan luas yang sama agar bisa mendapatkan cadangan migas raksasa. "Pertamina EP areanya sudah sangat limited. Menurut saya bisa ada giant discovery kalau ada play ground yang baru," ujarnya.
(Baca: Kejar Target Lifting, Pertamina EP Gencarkan Kegiatan Sumur Migas)
