Bidik Wisatawan Milenial, Pemerintah Kolaborasi dengan TikTok
Kementerian Pariwisata meluncurkan program TikTok Wonderful Indonesia bekerja sama dengan TikTok Indonesia untuk menggaet wisatawan milenial. Alasannya, sebesar 50% turis asing yang datang adalah generasi muda pengguna media sosial.
Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Manajemen Strategis Priyantono Rudito menyatakan langkah strategis pemerintah adalah menguasai pasar milenial. "Sosial media itu sudah seperti kebutuhan karena mereka ingin pengakuan, mereka adalah masa depan pariwisata Indonesia," kata Priyantono dalam keterangan resmi, Senin (29/4).
Dia menyebutkan, kolaborasi adalah bagian dari implementasi kebijakan Kementerian Pariwisata menuju digital melalui program Tourism 4.0, terutama promosi 10 Bali Baru. Aspek hidup milenial menjadi pusat implementasi kebijakan ini.
(Baca: Pemerintah Target Wisata Gastronomi Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia)
Kolaborasi dengan TikTok Indonesia bakal membuat generasi muda lebih terpapar dengan destinasi wisata yang ada di Indonesia. "Intinya, milenial menuntut adanya pengalaman digital dari setiap titik di dalam perjalanan konsumsi mereka," ujar Priyantono.
10 Bali Baru adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Pulau Seribu (Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Pulau Morotai (Maluku Utara).
(Baca: Tiket Pesawat Mahal, Okupansi Hotel Januari-April Anjlok hingga 40%)