Lewat BukaModal, Bukalapak Salurkan Kredit ke 700 Lebih Peminjam
Perusahaan e-commerce, Bukalapak merilis fitur BukaModal pada September 2018 lalu. Hingga saat ini, Bukalapak sudah memberikan kredit kepada lebih dari 700 peminjam lewat fitur tersebut.
Associate Vice President of Financing Solution Bukalapak Sigit Suryawan mengatakan, ada lebih dari 10 ribu pengusaha kecil yang mengajukan pinjaman melalui BukaModal. Dari jumlah tersebut, Bukalapak baru mencairkan pinjaman dari 700 lebih peminjam.
Dia menyampaikan, pengusaha kecil khususnya pelapak di Bukalapak dapat memanfaatkan BukaModal untuk memaksimalkan produksi dan penjualan barang dagangan. “Hal ini bisa berdampak baik pada penghasilan mereka,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (30/4).
(Baca: Gandeng Tiga Fintech, Bukalapak Berikan Pinjaman untuk Mitra Warung)
Pelapak yang telah berjualan di Bukalapak selama minimal enam bulan dan berpenghasilan minimal Rp 2 juta dalam tiga bulan terakhir, dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 2 miliar. Hanya, besarnya kredit akan disesuaikan karena tenornya hanya tiga hingga 24 bulan.
Menurutnya, fasilitas ini bisa membantu pelapak mengembangkan bisnisnya. “Proses pengajuan pinjaman yang cepat, mudah dan tanpa jaminan akan menguntungkan bagi pelapak yang memiliki keterbatasan modal untuk pengembangan bisnis,” ujar Sigit.
(Baca: Bank Mandiri Ungkap Kekurangan Penyaluran Pembiayaan Lewat Bukalapak)
Untuk menyediakan layanan pinjaman ini, Bukalapak menggandeng perbankan dan lembaga pembiayaan seperti Investree, Koinworks, Modalku, Taralite, Akseleran dan Bank Mandiri. Banyaknya mitra yang diajak kerja sama ini supaya Bukalapak bisa menjangkau lebih banyak pelapak di Indonesia.