Dibuka Naik Tipis 0,04%, IHSG Rawan Terkoreksi karena Minim Sentimen

Happy Fajrian
2 Mei 2019, 10:54
Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sehari menjelang Pemilu 2019 ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin pada level 6.481.
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sehari menjelang Pemilu 2019 ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin pada level 6.481.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 2,77 poin atau 0,04% ke posisi 6.458,12 pada pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/5). Namun tak lama setelah perdagangan dimulai, IHSG langsung bergerak turun hingga ke posisi 6.423,64 atau turun 0,49%.

Sementara itu pergerakan bursa saham Asia hari ini cukup bervariatif. Indeks Strait Times terkoreksi 0,42%, Kospi naik 0,23%, PSEi naik 0,62%, dan KLCI turun 0,31%. Indeks Nikkei baru akan dibuka pada Selasa pekan depan karena libur nasional turunnya Kaisar Akihito, sedangkan indeks Shanghai dan Hang Seng libur dan baru akan dibuka kembali pada Senin pekan depan.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah memprediksi IHSG hari ini akan bergerak turun karena minimnya sentimen baik dari domestik maupun eksternal yang dapat mendorong laju IHSG lebih tinggi. Selain itu pasar Asia yang juga rawan koreksi akan menjadi tekanan bagi IHSG.

"Sentimen pasar lainnya yang juga akan dihadapi yaitu ancaman berlanjutnya pelemahan rupiah serta kekhawatiran kenaikan harga minyak yang akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini," papar Alfiansyah dalam risetnya hari ini.

(Baca: Usai Pemilu, Investor Tunggu Revisi Aturan Penghambat Investasi)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah melemah selama tujuh hari berturut-turut, sejalan dengan pelemahan mata uang negara Asia lainnya. Namun, pelemahan rupiah menjadi yang terdalam kedua setelah mata uang Korea Won yang melemah 0,36%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...