Jokowi Gelar Ratas untuk Pastikan Kesiapan Ramadan dan Lebaran 2019

Michael Reily
3 Mei 2019, 14:20
Ramadan dan Lebaran 2019, Jokowi
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para menteri dan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas persiapan Ramadan dan Lebaran 2019 dalam rapat terbatas (Ratas), untuk memastikan koordinasi di lapangan terkait ketersediaan bahan pokok dan kelancaran arus mudik.

Jokowi meminta persiapan yang detail dari para pembantunya. Ia menekankan tiga hal yang menjadi fokus dalam pembahasan Ratas. "Fokus persiapan Ramadan dan Lebaran 2019 harus dilakukan dengan manajemen lapangan lebih terpadu, lebih terkoordinasi dari pusat maupun di daerah," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5).

Pertama, ketersediaan dan stabilitas bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran 2019. Jokowi meminta supaya kabinet kerja dan perusahaan BUMN, terutama Bulog, untuk menjaga pasokan yang cukup sehingga harganya mampu terjaga sepanjang Ramadan dan Lebaran 2019.

Kedua, soal kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang berada di jalur-jalur mudik. Terkait moda transportasi, Jokowi meminta kecukupan stok bahan bakar minyak (BBM) di sepanjang jalur mudik. Sementara dari sisi intrastruktur, Jokowi menyebut percepatan pembangunan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra bakal memperlancar perjalanan masyarakat.

Terakhir, soal faktor keamanan. Jokowi memerintahkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mencegah gangguan keamanaan dan ketertiban. "Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang aman dan nyaman," ujarnya.

(Baca: Jelang Ramadan, Pemerintah Jaga Stok Pangan, BBM, dan Transportasi)

Stok Pangan Cukup untuk Ramadan dan Lebaran 2019

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan kondisi pangan berada dalam posisi aman. Namun, salah satu fokus pemerintah adalah lonjakan harga bawang putih.

Darmin menjelaskan tidak ada masalah serius, tetapi pemerintah menyorot kenaikan harga bumbu-bumbuan, cabai, serta bawang putih. Ia memastikan harga bawang putih akan turun karena sudah ada impor yang masuk.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...