Tips Menabung Saham untuk Generasi Milenial

Image title
12 Mei 2019, 00:00
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38 persen atau 24,81 poin ke level 6.425 pada penutupan perdagangan Senin (29/4) sore ini.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38 persen atau 24,81 poin ke level 6.425 pada penutupan perdagangan Senin (29/4) sore ini.

Kebiasaan berbelanja dengan kartu kredit diklaim sebagai salah satu penyebab generasi milenial kesulitan berinvestasi, termasuk menabung saham. Sebab, dengan kartu kredit, mereka dapat dengan leluasa berbelanja melebihi kebutuhannya.

"Kerja sudah lama tapi tidak punya aset. Tiga tahun bekerja di bank internasional hanya untuk cicilan kredit," kata Head Of Business Development at Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/5).

Selain itu, menurut Bernad, gaya pertemanan ala milenial lebih mahal ketimbang generasi sebelumnya. Sebab, mereka hidup dengan gengsi dan berpatokan pada orang lain. Lalu, kebiasaan travelling juga kerap menghabiskan biaya yang tak sedikit.

(Baca: Sukuk Tabungan ST-004, Imbalannya Lebih Tinggi dari Deposito)

Kebiasaan-kebiasaan itu, menurut Bernad harus dibatasi jika milenial ingin berinvestasi, terutama dalam instrumen saham. Menurutnya, milenial yang bekerja harus memiliki target finansial yang jelas dengan memanfaatkan kemampuannya.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...