Survei: 86% Pengguna Internet Pernah Tertipu Hoaks

Cindy Mutia Annur
17 Juni 2019, 10:40
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.

Survei Centre for International Governance Innovation (CIGI) tahun 2019 menyebut bahwa 86 % pengguna internet di seluruh dunia pernah tertipu oleh hoaks. Sebanyak 77 % dari korban mengatakan, sumber berita palsu yang paling sering mereka kutip berasal dari Facebook.

Berdasarkan laporan tersebut, mayoritas pengguna internet yang tertipu hoaks setidaknya sekali. Selain itu, 44 % mengatakan bahwa mereka kadang-kadang atau sering tertipu.

Advertisement

Menurut laporan CIGI, 77% pengguna Facebook mengatakan mereka secara pribadi melihat berita palsu di sana. Kemudian, 62% pengguna Twitter dan 74% pengguna media sosial pada umumnya juga pernah menjadi korban hoaks. “Insiden penggunaan berita palsu tampaknya paling lazim ditemui Facebook,” seperti dikutip dalam laporan CIGI, Senin (17/6).

(Baca: Tak Batasi Medsos saat Sidang MK, Kominfo: Belum Ada Peningkatan Hoaks)

Adapun, laporan penggunaan atau kutipan hoaks dari Facebook mencapai 67%, media sosial secara umum 65%, situs internet 60%, YouTube 56%, televisi 51%. Kemudian, sumber media arus utama sebanyak 45%, media cetak 44%, blog 41%, Twitter 40%, dan lainnya 25%.

Grafik:

Laporan tersebut melanjutkan, berita palsu dianggap kurang lazim pada sumber media tradisional. Sebab, lebih sedikit klaim dari responden yang menemukan hoaks pada media cetak, televisi, atau di sumber media arus utama.

Maraknya penyebaran hoaks di media sosial diakui oleh mayoritas pengguna internet yang disurvei di semua negara, kecuali Jerman, Republik Korea, Rusia, dan Jepang. Yang menarik, 56% warga Jepang mengatakan mereka tidak menggunakan Facebook.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement