Jalan Terjal Pertamina dan Aramco Sepakati Proyek RDMP Cilacap

Image title
20 Juni 2019, 20:13
proyek rdmp kilang cilacap
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Pertamina dan Aramco hingga kini belum sepakat terkait valuasi aset untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap

Pertamina dan Saudi Aramco hingga kini belum mencapai kesepakatan nilai valuasi dan spin off untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap. Pertamina dan Aramco pun memutuskan memperpanjang joint venture development agreement hingga akhir September 2019.

VP Corporate Communnication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan masa perpanjangan joint venture akan digunakan untuk mencari kesepakatan nilai valuasi aset. Dengan begitu, RDMP Cilacap bisa masuk proses pekerjaan awal (early works), seperti persiapan lahan dan persiapan teknis proyek. "Rencananya proyek RDMP beroperasi pada 2025,"kata Fajriyah ke Katadata.co.id pada Rabu (19/6).

Padahal Pertamina dan Aramco tercatat membentuk perusahaan patungan sejak 22 Desember 2016. Pertamina memegang saham sebesar 55 % dan Saudi Aramco sebesar 45 %.

Kala itu, Pertamina dan Aramco menargetkan proyek RDMP Cilacap bisa dimulai pada 2021. Namun hingga kini, proyek RDMP Cilacap masih terhalang kesepakatan valuasi dan spin off aset.

Aramco justru begitu gencar berinvestasi kilang di negara lain, seperti Cina dan Malaysia. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya mengatakan, indeks kompetitif dan kemudahan berbisnis di Indonesia memang masih di bawah Malaysia, Thailand, dan Cina.

Selain itu, margin kilang minyak juga cukup kecil. Maka tak heran jika proyek kilang selalu digabung dengan proyek lain agar lebih ekonomis. "Makanya sering digabung sama petrokimia,"ujar Berly.

(Baca: Potensi ‘Cerai’ Pertamina dan Saudi Aramco di Kilang Cilacap)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...