Ekonom: Tugas Makin Berat, Tim Ekonomi Jokowi Perlu Dirombak Total

Agatha Olivia Victoria
29 Juni 2019, 09:26
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kiri) memberikan keterangan pers terkait sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kiri) memberikan keterangan pers terkait sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Pengamat ekonomi menilai tim ekonomi pemerintah perlu dirombak setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan Presiden RI petahana Joko Widodo atau Jokowi, sebagai presiden Indonesia terpilih untuk periode 2019-2024. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan ekonomi yang makin berat pada periode kedua kepemimpinannya.

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, beberapa menteri perekonomian yang membantu Jokowi selama ini perlu dirombak total. "Tim ekonomi perlu dirombak total, apalagi menteri yang sedang terkait kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (28/6).

Tim ekonomi yang dimaksud Bhima, yakni menteri perdagangan, menteri pertanian, menteri koordinator perekonomian dan menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN). Ia juga menilai, pergantian ini harus dilakukan sebelum Oktober jika ingin pertumbuhan ekonomi di 2019 meningkat.

Selain itu, tambah Bhima, tugas Jokowi pada periode keduanya dalam perekonomian semakin banyak.  "Tugasnya cukup banyak karena tantangan ekonomi makin berat di periode kedua," ujarnya. Setidaknya ada empat tugas utama Jokowi di periode keduanya memimpin Indonesia.

(Baca: Usai Putusan MK, Pengusaha Minta Jokowi Lanjutkan Program Ekonomi)

Tugas pertama yaitu menjaga stabilitas makro ekonomi, baik meningkatkan kinerja nilai tukar rupiah, menekan inflasi maupun menurunkan defisit neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...