BUMN Luncurkan LinkAja, Bisa untuk Tarik Tunai Tanpa Kartu
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan peluncuran aplikasi dompet digital pelat merah LinkAja di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ia didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.
CEO LinkAja, Danu Wicaksana berharap, aplikasinya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Menurut dia, inklusi keuangan di Indonesia belum maksimal karena hingga 2018, sekitar 76% transaksi di Indonesia masih didominasi oleh uang tunai.
"Dengan menggunakan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran akan meningkatkan inklusi keuangan," ujar Danu dalam peluncuran LinkAja di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, (30/6).
LinkAja sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan tujuh BUMN lain. “Peran Telkomsel sebagai operator selular terbesar di Indonesia dan jangkauan luas Himpunan Bank Milik Negara '(Himbara) dan Pertamina selaku pemegang saham sangat besar di sini dalam membantu misi besar kami,” katanya.
(Baca juga: LinkAja, Koalisi 7 BUMN Saingi Go-Pay dan OVO)
Layanan pembayaran LinkAja kini telah diterima oleh lebih dari 150 ribu merchant dan akan terus bertambah. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan untuk membayar lebih dari 400 jenis tagihan dan produk digital seperti lndiHome, PLN, dan voucher gim online, hingga belanja online di lebih dari 20 e-commerce nasional seperti Tokopedia, Bukalapak dan Blanja.
