3 Komisioner KPK dan 13 Jenderal Polisi Lolos Seleksi Awal Capim KPK
Tiga komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus tahap seleksi administrasi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Selain itu, 13 jenderal polisi yang mendaftar capim KPK juga lolos ke tahap selanjutnya.
Peserta yang lolos tahap seleksi administrasi berjumlah 192 dari 376 pendaftar capim KPK. Jumlah yang lolos terdiri dari 12 perempuan dan 180 laki-laki. Sementara latar belakang profesi bervariasi seperti akademisi 76 orang, advokat/konsultan hukum 63 orang, jaksa/hakim 19 orang, Polri 13 orang, dan auditor 9 orang.
"Pendaftar yang lulus seleksi administrasi dari komisioner maupun pegawai KPK ada 13 orang dari jumlah pendaftar 18 orang," kata ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Kamis (11/7).
(Baca: Pejabat Bareskrim dan Banyak Petinggi Polri Masuk Bursa Pimpinan KPK)
Tiga komisioner yang lolos seleksi administrasi yakni Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Laode M. Syarif. Selain ketiga komisioner terdapat juga beberapa pejabat struktural maupun pegawai KPK yang lulus seleksi.
Mereka di antaranya yakni Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Chandra Sulistio Reksoprodjo dan fungsional direktorat PJKAKI Adhi Setyo Tamtomo.
Sementara 13 jenderal polisi yang lolos seleksi yakni Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Inspektur Jenderal Ike Edwin, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen Antam Novambar, Perwira tinggi Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun dan Perwira tinggi Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari.
Selain itu Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih dan Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
(Baca: 2 Polwan dalam Bursa Calon Pimpinan KPK)
Setelah lolos tahap administrasi, peserta akan mengikuti tes uji kompetisi. "Seleksi tahap berikutnya yaitu uji kompentesi yang meliputi 'objective test' dan penulisan makalah," kata Yenti.
Ujian akan diselenggarakan pada 18 Juli 2019 pukul 08.00-13.00 WIB di Pusdiklat Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I no 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
Setelah mengikuti uji kompetensi, masih terdapat beberapa rangkaian tahapan seleksi yakni tes psikotes, profile assessment serta uji publik yang akan melibatkan masyarakat. Kemudian tahap selanjutnya tes wawancara dan tes kesehatan.
"Setelah itu Pansel akan memilih 10 Capim KPK yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada September 2019," kata Yenti.