Listrik Padam Lebih dari 10 Jam, Ini Penjelasan PLN

Image title
4 Agustus 2019, 21:29
Seorang anak perempuan belajar saat listrik mati di kawasan Bekasi, Jawa Barat (4/8). Listrik padam lebih dari 10 jam.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang anak perempuan belajar saat listrik mati di kawasan Bekasi, Jawa Barat (4/8). Listrik padam lebih dari 10 jam.

Pemadaman listrik lebih dari 10 jam terjadi di beberapa daerah di pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan, gangguan sistem transmisi Ungaran dan Pemalang sebesar 500 Kilo Volt (KV) menjadi sumber padamnya listrik.

Executive Vice President Corporate Comunication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, gangguan itu menyebabkan transfer energi listrik dari timur ke barat gagal. Lalu, diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Advertisement

Hal tersebut yang menyebabkan aliran listrik ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. "Kami mohon maaf sebesar- besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan," kata I Made dalam keterangan resminya, Minggu (4/8).

Di Jawa Barat, gangguan pada transmisi 500 KV mengakibatkan padamnya listrik di beberapa daerah. Di antaranya Bandung , Bekasi, Cianjur, Cimahi , Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Bogor, Gunung Putri, Sukabumi, Depok.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini. Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki seluruh sistem agar listrik kembali normal," katanya.

(Baca: PLN Pastikan Posko Listrik Beroperasi Hingga Perhitungan Suara Pemilu )

Perusahaan mengatakan, pemadaman lebih dari 10 jam ini terjadi akibat Gas Turbin satu sampai dengan enam Suralaya mengalami gangguan atau trip. Sedangkan Gas Turbin tujuh saat ini dalam posisi mati (Off).

PLN pun telah melakukan pengamanan Ground Steel Wire (GSW) yang putus dan penyalaan kembali Gas Turbin di Suryalaya. Perusahaan milik negara itu juga melakukan scanning assesment kondisi GSW yang setipe. Selain itu, unit pelayanan pengaturan beban (UP2B) diatur guna meminimalkan pemadaman.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement