Neraca Dagang Juli Diprediksi Defisit, Kurs Rupiah Dibuka Melemah

Agatha Olivia Victoria
15 Agustus 2019, 08:37
rupiah melemah
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi dolar AS. Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan hari ini.

Analis memperkirakan, Neraca Perdagangan Indonesia pada Juli 2019 defisit. Alhasil, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,31% menjadi Rp 14.271 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (15/8).

Neraca ekspor-impor itu bakal diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang hari ini. Analis Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia Juli defisit US$ 384,5 juta.

Karena itu, ia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan hari ini. "Rupiah hari ini kemungkinan kembali melemah tipis, imbas data dalam negeri yang kemungkinan jelek," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (15/8).

(Baca: Pangkas Defisit Neraca Dagang, Pemerintah Dorong Ekspor Hortikultura)

Meski begitu, menurutnya pelemahan rupiah akan terbatas karena ada sentimen perang dagang. Ibrahim pun memproyeksikan rupiah berada di level Rp 14.184-Rp 14.306 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Ibrahim memperkirakan, ekspor pada Juli turun 11,59% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan impornya negatif 19,38%. Meski penurunan impor lebih besar ketimbang ekspor, ia memprediksi neraca perdagangan defisit US$384,5 juta.

Pada April lalu, neraca perdagangan defisit US$ 2,29 miliar. Kondisinya berubah pada Mei, karena neraca ekspor-impornya justru surplus US$ 210 juta. Kinerja positif itu berlanjut pada Juni, meski nilainya turun menjadi US$ 200 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...