Harga Minyak Jatuh, Terdampak Spekulasi Peningkatan Ekspor Minyak Iran

Image title
11 September 2019, 09:39
Harga minyak mentah dunia kembali jatuh, terdampak spekulasi pasar.
Katadata
Harga minyak mentah dunia kembali jatuh, terdampak spekulasi pasar.

Harga minyak dunia kembali anjlok pada perdagangan Rabu (11/9) atau Selasa waktu Amerika, setelah Presiden AS Donald Trump memecat penasehat keamanan nasional John Bolton, yang kerap bersikap keras terhadap Iran. Pemecatan Bolton menimbulkan berbagai spekulasi pasar bahwa ekspor minyak mentah Iran akan meningkat, hingga menyebabkan harga minyak tertekan. 

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent menetap di US$ 62,38 per barel, merosot 21 sen. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 45 sen, atau 0,8% ke level US$ 57,40 per barel.

Advertisement

Pada perdagangan pasca-penutupan, harga minyak sempat berangsur naik, setelah data industri menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS.

Kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan, stok minyak mentah AS turun 7,2 juta barel pekan lalu, melebihi ekspektasi analis yang menaksir penurunan 2,7 juta barel. 

(Baca: Harga Minyak Menguat 2% Dipicu Rencana Pemangkasan Produksi Arab Saudi)

Trump memecat Bolton di tengah berbagai tantangan  penanganan kebijakan luar negeri terkait Korea Utara, Iran, Afghanistan dan Rusia.

"Pasar menganggap itu sebagai tanda bahwa pemerintah Trump menjadi kurang hawkish terhadap Iran, membuka kemungkinan kembalinya ekspor minyak Iran," kata seorang analis di Price Futures Group.

Seperti diketahui, ekspor minyak mentah Iran dipangkas lebih dari 80% karena sanksi yang kembali diberlakukan Amerika Serikat setelah keluarnya Negeri Paman Sam dari perjanjian nuklir pada 2015 beserta beberapa negara.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement