AS Wacanakan Pelonggaran Sanksi terhadap Iran, Harga Minyak Turun 2%

Image title
12 September 2019, 09:29
Kilang minyak
Katadata
Harga minyak anjlok 2% dipicu kekhawatiran kelebihan pasokan.

Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada perdagangan Kamis (12/9). Penurunan terjadi seiring wacana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran, sehingga meningkatkan kekhawatiran berlebihnya pasokan minyak global.

Mengutip Bloomberg, Trump sedang mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran untuk mengatur pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani akhir bulan ini. Hal ini sempat ditentang mantan Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton, menurut sebuah sumber. 

Advertisement

Sementara menurut data Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun US$ 1,57, atau 2,5% ke level US$ 60,81 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 1,65, atau 2,9% untuk mengakhiri sesi perdagangan di level US$ 55,75 per barel.

(Baca: Harga Minyak Jatuh, Terdampak Spekulasi Peningkatan Ekspor Minyak Iran)

Adapun kepergian Bolton dinilai turut menghilangkan dukungan sanksi keras AS terhadap Iran.

"Alasan pasar bereaksi secara dramatis adalah bahwa salah satu faktor terbesar di pasar adalah kemungkinan masuknya kembali minyak Iran," kata Seorang analis Price Futures Group Phil Flynn di Chicago.

Menurutnya, pasar menyadari besarnya dampak yang ditimbulkan ketika akhir tahun Trump memberikan keringanan kepada importir minyak Iran.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement