India Setarakan Tarif Malaysia dengan RI, Ekspor Sawit Bakal Menanjak

Rizky Alika
18 September 2019, 14:22
sawit, cukai sawit
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Ilustrasi. India menaikkan tarif bea masuk produk kelapa sawit Malaysia sebesar 5% menjadi 50%, kini setara dengan tarif yang dikenakan kepada Indonesia.

Kementerian Perdagangan memproyeksi ekspor minyak sawit ke India bakal meningkat pada tahun ini. Kenaikan ekspor bakal diitopang kebijakan India yang menyetarakan tarif  impor produk sawit  Malaysia dengan Indonesia. 

"Ekspor pasti naik mulai tahun ini," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/9).

Sebagai informasi, India telah menyetarakan tarif bea masuk minyak kelapa sawit olahan atau refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO) Malaysia sebesar 5% menjadi 50%. Wisnu mengatakan, kenaikan tarif dilakukan lantaran Indonesia meminta penyetaraan bea masuk dengan Malaysia.

Dengan kenaikan tarif tersebut, menurut dia, produk minyak kelapa sawit Indonesia bisa bersaing dengan Malaysia.

(Baca: Ekspor Minyak Sawit Hingga Juli Naik 6,7% jadi 19,7 Juta Ton)

Sebelumnya, India mengenakan tarif bea masuk CPO dari Malaysia sebesar 40% dan produk olahannya 45%. Malaysia mendapatkan tarif yang lebih rendah lantaran adanya perjanjian Malaysia-India Comprehensive Economic Cooperation Agreement (MICECA) mulai awal tahun ini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...