IHSG Turun Karena Aksi Demonstrasi, Ini Saham-Saham Top Loser Sesi I
Kondisi pasar yang minim sentimen positif serta diperberat dengan kondisi dalam negeri yang marak aksi demonstrasi membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini, Selasa (24/9) terkoreksi cukup dalam sebesar 1,26% ke posisi 6.128,21.
Indeks LQ 45 tercatat anjlok hingga 1,72% ke posisi 959,98. Sementara itu menurut data RTI Infokom, sebanyak 323 saham terkoreksi, 74 saham lainnya mampu bergerak naik, dan sisanya stagnan pada sesi I perdagangan hari ini.
Masih berlanjutnya aksi demonstrasi mahasiswa untuk menolak revisi undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) serta revisi UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (UU KUHP) menciptakan ketidakpastian di pasar saham, sehingga investor menghindari aset-aset berisiko seperti saham.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga menilai pelaku pasar sedikit khawatir dengan kondisi di dalam negeri.
(Baca: Investor Saham Cemas Ketidakpastian Politik, IHSG Sesi I Anjlok 1,26%)
“IHSG turun di tengah bursa-bursa di Asia lainnya yang cenderung bergerak naik. Mungkin saja karena kondisi dalam negeri," kata Nico kepada Katadata.co.id, pada Selasa (24/9).
Analis Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial juga memberikan pandangan yang senada. “Sepertinya (IHSG) hari ini, karena faktor demonstrasi dan ketidakpastian politik,” ujarnya ketika dihubungi oleh Katadata.co.id.
Dari jajaran saham-saham top losers hari ini ada yang tercatat turun hingga 18% yakni Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) sebesar 18,81% dan Duta Anggada Realty Tbk. (DART) sebesar 18,38%. Sementara itu Tunas Alfin Tbk. (TALF) terkoreksi sebesar 10,06%.
Sementara itu pada saham-saham indeks LQ 45, penurunan terbesar terjadi pada Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang turun hingga 6,20% menjadi Rp 1.285 per saham, diikuti United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 5,32% menjadi Rp 20.925, kemudian Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 3,79% menjadi Rp 1.015.
Kemudian saham Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) turun 3,75% menjadi Rp 2.310, dan di posisi lima ada saham Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang turun 3,59% menjadi Rp 1.210 per saham.
(Baca: Bursa Saham Domestik Tertekan Aksi Jual oleh Investor Asing)