Demonstrasi Berlanjut Pekan Depan, Rupiah Diprediksi Masih Tertekan

Cindy Mutia Annur
29 September 2019, 13:06
rupiah, rupiah tertekan demo, nilai tukar rupiah, dolar, demonstrasi, unjuk rasa
Arief Kamaludin|KATADATA

Sejumlah analis memprediksi rencana demonstrasi mahasiswa yang akan digelar kembali di Jakarta, Senin (30/9) besok bakal berdampak terhadap nilai tukar rupiah. Rupiah diprediksi bakal mengalami tekanan, tak hanya dari dari dalam negeri namun juga dari sentimen global.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan pasar masih menunggu bagaimana respons dari Presiden Jokowi terkait rencana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga, adanya kabar demonstrasi yang bakal digelar besok berpotensi membuat rupiah mengalami tekanan. 

"Mungkin (nilai rupiah) masih di kisaran Rp 14.150 sampai 14.200," ujar Rully saat dihubungi Katadata.co.id, Minggu (29/9). 

(Baca: Masih Tertekan Aksi Demonstrasi, Rupiah Melemah ke 14.151 per Dolar AS)

Selain itu, ia melanjutkan bahwa dari global, pasar masih melihat perkembangan politik di Amerika Serikat (AS) terkait impeachment Trump dan perkembangan negosiasi perdagangan AS - Tiongkok. "(Prediksi tekanan nilai rupiah) tak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga dari sentimen global," ujarnya. 

Senada dengan Rully, Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam juga mengatakan nilai rupiah selama satu minggu ke depan masih dalam tekanan pelemahan. Faktornya datang dari dalam negeri dan pengaruh global, khususnya kondisi di Amerika Serikat.

Ketidakpastian perang dagang di tengah upaya impeachment (pemakzulan) terhadap Trump akan membuat investor cenderung menahan diri. Menurutnya, selama Trump masih berkuasa pasar masih akan diombang-ambingkan oleh ketidakpastian dan menumbuhkan sentimen negatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...