Perkara di Industri Penerbangan Hambat Rencana Ekspansi Startup Paxel

Cindy Mutia Annur
2 Oktober 2019, 15:52
Startup di bidang logistik, Paxel menyediakan loker pintar di area Glora Bung Karno. Rencana ekspansi startup logistik, Paxel terhambat banyaknya persoalan di industri penerbangan.
Katadata/Dimas Jarot Bayu
Startup di bidang logistik, Paxel menyediakan loker pintar di area Glora Bung Karno. Rencana ekspansi startup logistik, Paxel terhambat banyaknya persoalan di industri penerbangan.

Startup logistik, Paxel berencana ekspansi ke Makassar dan Medan akhir tahun ini. Namun, rencana itu terganjal banyaknya persoalan di industri penerbangan.

Paxel menawarkan pengiriman barang antarkota dalam sehari (sameday delivery). Untuk itu, Paxel mengandalkan beragam transportasi, salah satunya pesawat. "Rencana ekspansi ke Medan dan Makassar terkendala kondisi pesawat di Indonesia saat ini," kata COO Paxel Zaldy Ilham Masita di Jakarta, Rabu (2/10).

Advertisement

Zaldy mengatakan, perusahaan khawatir banyaknya persoalan di industri penerbangan berpengaruh negatif terhadap pelayanan Paxel. Apalagi Paxel berjanji bakal mengembalikan uang konsumen (refund) jika pengiriman barang terlambat.

Paxel estimasi pengiriman barang di dalam kota bisa ditempuh maksimal delapan jam. Sedangkan distribusi barang antarkota dilakukan dalam sehari, jika dikirim sebelum pukul 14.00 waktu setempat. "Kalau kami mau buka satu kota, kami harus yakin sekali bisa kirim sameday. Karena Paxel garansi otomatis (keterlambatan)," kata dia.

(Baca: Berkat Infrastruktur, Paxel Bisa Kirim Barang Antarkota dalam Sehari)

Zaldy memang tidak spesifik menjelaskan persoalan di industri penerbangan yang dimaksud. Dia hanya menegaskan bahwa perusahaannya tetap menargetkan bisa ekspansi ke Medan dan Makassar akhir tahun ini.

Beberapa persoalan yang tengah dihadapi maskapai penerbangan adalah soal tarif hingga persaingan usaha.

Paxel sendiri telah mengirimkan 1 juta paket per September lalu. Perusahaan rintisan yang berdiri pada 2018 ini sudah memiliki 1.200 kurir di seluruh wilayah Jawa dan Bali. 

Startup logistik itu juga memiliki sekitar 110 loker pintar dan menargetkan bisa membangun 300 hingga akhir tahun ini. Sedangkan pengguna layanan Paxel mencapai 518 ribu. "Kami ingin memberikan fenomena (pengalaman) yang baik untuk pengirim maupun penerima," kata dia.

(Baca: Startup Logistik Paxel Catat Pertumbuhan Bisnis 30% per Bulan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement