Pasar Khawatir Negosiasi AS-Tiongkok, Rupiah Pagi Ini Melemah 0,11%

Agatha Olivia Victoria
7 Oktober 2019, 10:05
nilai tukar, rupiah, negosiasi dagang as tiongkok,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini kembali melemah seiring kekhawatiran investor terhadap perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi hari ini, Senin (7/10), dibuka menguat satu poin ke level Rp 14.138 per dolar AS. Saat berita ini ditulis, rupiah berada di level Rp 14.152 per dolar AS atau melemah 0,11% dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.137 per dolar AS.

Tak hanya rupiah, beberapa mata uang Asia juga terpantau melemah. Dolar Hongkong turun 0,05%, dolar Singapura 0,12%, peso Filipina 0,1%, yuan Tiongkok 0,36%, dan ringgit Malaysia 0,14%. Sebaliknya, beberapa mata uang Asia lainnya menunjukkan penguatan seperti yen sebesar 0,13%, dolar Taiwan 0,01%, won 0,04%, rupee dan baht masing-masing sebesar 0,01%.

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, pekan ini akan berlangsung negosiasi dagang  antara AS dan Tiongkok. "Perkembangan terakhir kelihatannya pasar khawatir mengenai hasil negosiasi mereka," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (7/10).

Baru-baru ini, Tiongkok memberikan sinyal bahwa Tiongkok tak akan memberikan semua yang diinginkan AS. Menurut Ariston hal ini menjadi salah satu sentimen yang mendorong rupiah sedikit melemah terhadap mata uang Negeri Paman Sam di awal perdagangan hari ini.

(Baca: Sentimen Pemakzulan Trump Meningkat, Rupiah dan Mata Uang Asia Berjaya)

Namun di satu sisi, tingkat imbal hasil obligasi AS sedang dalam tren penurunan. "Ini bisa membatasi pelemahan rupiah," ucap dia sembari memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.100 - 14.190 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...