Perang Dagang AS - Tiongkok Memanas, Rupiah Melemah Tipis

Agatha Olivia Victoria
9 Oktober 2019, 17:28
rupiah, rupiah melemah, tiongkok
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Rabu (9/10) melemah 0,08% ke Rp 14.172 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Rabu (9/10)  melemah 0,08 % atau 11 poin ke posisi 14.172 per dolar AS. Rupiah tertekan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang memanas.

Bersamaan dengan itu, dalam kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah pun terpantau lesu. Pagi tadi, rupiah berada di level Rp 14.182 per dolar AS atau turun 12 poin dibanding kemarin di level Rp 14.170 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Renny Eka Putri menjelaskan pelemahan rupiah terutama masih dipengaruhi oleh faktor eksternal. "Perundingan perang dagang antara AS dan Tiongkok yang kembali memanas masih menimbulkan ketidakpastian di pasar," kata Renny kepada Katadata.co.id, Rabu (9/10).

Sebuah laporan dari South China Morning Post mengatakan bahwa Tiongkok telah menurunkan harapan menjelang pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara kedua negara. Menurut laporan itu, delegasi Tiongkok kemungkinan akan meninggalkan Washington sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. Adapun AS dan Tiongkok dijadwalkan bertemu pada 10-11 Oktober 2019 mendatang.

(Baca: Global Lesu, Darmin Sebut Ekonomi RI Lebih Aman Dibanding Singapura)

Pemerintah Tiongkok dikabarkan semakin enggan untuk menyepakati perjanjian dagang yang diajukan Presiden AS Donald Trump. Mereka  bahkan mengisyaratkan akan membalas kebijakan AS yang memasukkan daftar perusahaan teknologi Tiongkok ke daftar hitam. 

Dengan kondisi tersebut, menurut Renny, investor biasanya cenderung memilih aset aman (safe heaven). "Termasuk dolar AS sehingga nilainya kembali menguat terhadap mata uang utama dan juga rupiah," ucap dia.

Namun saat berita ini ditulis, indeks dolar AS terpantau turun. Dolar AS berada di posisi 98.96 atau melemah 0,17%. Sementara myoritas mata uang negara-negara Asia bergerak bervariasi. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...