Tokopedia Prediksi Transaksinya Tembus Rp 222 Triliun Tahun Ini

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Cindy Mutia Annur
10 Oktober 2019, 19:59
Tokopedia memperkirakan, transaksi di platform-nya tembus Rp 222 triliun tahun ini
Katadata
CEO dan CO-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya memberikan speech pada acara Diskusi Publik Tokopedia X dan Katadata Forum bekerjasama dengan LPEM FEB UI mengambil tema Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia di Jakarta, Kamis, (10/10/2019). Tokopedia memperkirakan, transaksi di platform-nya tembus Rp 222 triliun tahun ini.

Perusahaan e-commerce, Tokopedia memperkirakan nilai transaksinya (gross merchandise value/GMV) tembus Rp 222 triliun pada tahun ini. Nilai itu setara 1,5% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Estimasi itu pun lebih tinggi ketimbang proyeksi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), yang menyebut kontribusi Tokopedia terhadap PDB Indonesia sebesar Rp 170 triliun tahun ini.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, transaksi di platform-nya merupakan hasil kerja para mitra penjual yang jumlahnya lebih dari lima juta. “Kami tidak menjual barang sama sekali. Dampak ekonomi itu terjadi berkat jutaan orang yang berbisnis di Tokopedia,” kata dia dalam acara Super Ecosystem Tokopedia di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/10).

Ia bersyukur, memasuki dekade pertama, Tokopedia berkontribusi 1,5% terhadap perekonomian Indonesia. Ia berharap, kontribusi ini meningkat menjadi 5% dalam 10 tahun ke depan.

Untuk bisa mencapai target itu, Tokopedia bakal memperluas mitra. “Kami harus berevolusi membantu nelayan untuk menikmati infrastruktur teknologi dan prosedur dalam 10 tahun terakhir. Bagaimana kami membantu toko kelontong ke depan,” katanya.

(Baca: Optimistis Laba Positif Tahun Depan, Bos Tokopedia Rencanakan IPO)

Karena itu, ia menegaskan bahwa perusahaannya bakal berfokus transformasi bisnis. Tokopedia pun membuka peluang kolaborasi dengan banyak pihak, seperti pemerintah, akademisi, perbankan, logistik dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...