Rupiah Menguat Terdampak Aura Damai Negosiasi AS-Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
11 Oktober 2019, 10:00
nilai tukar rupiah, rupiah menguat, perang dagang, kesepakatan dagang
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini, Jumat (11/10) dibuka menguat, melanjutkan penguatan sebesar 0,16% pada penutupan perdagangan kemarin sore, Kamis (10/10).

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar spot perdagangan pagi ini masih menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan pada level Rp 14.130 per dolar AS atau naik 0,14% melanjutkan penguatan dari penutupan kemarin sore di level Rp 14.150 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia pun menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Saat berita ini ditulis, yen Jepang naik 0,01%, dolar Singapura 0,1%, dolar Taiwan 0,3%, won Korea Selatan 0,6%, peso Filipina 0,37%, rupee India 0,01%, yuan Tiongkok 0,25%, ringgit Malaysia 0,13%, dan baht Thailand 0,09%. Hanya dolar Hongkong yang terlihat melemah tipis sebesar 0,01%.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, rupiah masih menguat dikarenakan beberapa faktor eksternal. "Dalam perdagangan akhir pekan, rupiah masih menguat salah satunya karena ada kemungkinan terjadi kesepakatan dalam pertemuan pejabat AS dan Tiongkok," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Jumat (11/10).

Adapun pejabat tinggi AS dan Tiongkok mulai melakukan pertemuan kemarin untuk pertama kalinya sejak perundingan akhir juli lalu yang berakhir mandek. Selanjutnya pada hari ini, Presiden AS Donald Trump pun dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Liu He.

(Baca: Rupiah Menguat di Tengah Kecemasan Negosiasi Dagang AS-Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...