Curhat Menteri Darmin Buka Keran Impor: Saya yang Dicaci Maki Publik

Rizky Alika
19 Oktober 2019, 06:15
Curhat Menteri Darmin Buka Keran Impor: Saya yang Dicaci Maki Publik
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Darmin Nasution adalah Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). Saat ini, dari data OJK, sudah tercatatnya 48 perusahaan fintech yang masuk ke dalam 15 kluster inovasi keuangan digital serta sudah terdaftar dan beriizinnya 127 perusahaan fintech peer to peer lending sampai Agustus 2019.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menceritakan pengalamannya selama berkoordinasi dengan sejumlah menteri ekonomi. Dia menyinggung keruwetan yang terjadi di bidang pertanian.

Cerita tersebut disampaikan setelah salah satu awak media menanyakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang kerap tidak hadir dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Menko Perekonomian. Hal ini ia ceritakan dalam acara perpisahan menteri-menteri di bidang ekonomi.

Darmin menyebutkan sektor pertanian kerap menjadi persoalan. “Kadang-kadang muncul persoalan bawang putih, telur, tapi intinya memang soal pertanian,” kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10).

Menurut dia, perbedaan data kerap menjadi perdebatan dalam rapat. Padahal, data dinilai penting untuk mencapai satu keputusan yang sama.

(Baca Juga: KPK Panggil Tiga Saksi Kasus Impor Bawang Putih Hari Ini)

Sebenarnya, dia melanjutkan, perbedaan data bisa terjadi antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Polemik data tersebut terjadi pada komoditi beras. Perbedaan data juga dapat berpengaruh ke pengeluaran negara maupun subsidi pupuk.

Sebagaimana diketahui, impor beras sempat menjadi kericuhan pada tahun lalu. Kisruh tersebut berujung pada perdebatan antarkementerian.

Keputusan impor diambil dalam rapat-rapat terbatas tingkat menteri di Kementerian Koordinator Perekonomian. Perum Bulog ditunjuk sebagai eksekutornya.

Namun suara sumbang selalu muncul di arena terbuka setelah kebijakan ini diputuskan, terutama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bulog.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...