Aktivitas Manufaktur Tiongkok Lesu, Harga Minyak Anjlok 1%

Image title
1 November 2019, 09:18
Kilang Minyak. Harga minyak kembali turun lebih dari 1% pada perdagangan Kamis atau Jumat (1/11) waktu Indonesia seiring pelemahan data manufaktur Tiongkok.
KATADATA
Ilustrasi Kilang Minyak. Harga minyak kembali turun lebih dari 1% pada perdagangan Kamis atau Jumat (1/11) waktu Indonesia seiring pelemahan data manufaktur Tiongkok.

Harga minyak kembali turun lebih dari 1% pada perdagangan Kamis atau Jumat (1/11) waktu Indonesia. Hal tersebut dipicu oleh data pelemahan aktivitas manufaktur Tiongkok, disertai gangguan pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma akibat berkurangnya aliran pipa.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate terkoreksi 1,6% menjadi US$ 54,14 per barel. Sedangkan, Brent untuk kontrak pengiriman Januari merosot sekitar 1,10% dan ditutup pada posisi US$ 59,62 per barel.

Pada awal perdagangan, data resmi pemerintah Tiongkok menunjukkan aktivitas pabrik menyusut selama enam bulan berturut-turut hingga Oktober 2019. Sementara pertumbuhan di sektor jasa negara juga menunjukkan adanya perlambatan sejak Februari 2016.

(Baca: Harga Minyak Tertekan Kekhawatiran Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok)

Di sisi lain, perang dagang antara Tiongkok dan AS juga ikut mempengaruhi prospek permintaan minyak global.

Para pemimpin dari Amerika Serikat dan Tiongkok sebelumnya menemui menghadapi hambatan baru lantaran wacana pertemuan puncak keduanya harus diundur  karena protes keras di Chili. Presiden AS Donald Trump pun mengatakan dalam cuitannya di twitter, bakal segera mengumumkan lokasi baru pertemuan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...