Saingi Gojek dan Grab, Bonceng Gandeng LinkAja & Rekrut 67 Ribu Mitra

Cindy Mutia Annur
4 November 2019, 14:27
Pesaing Gojek dan Grab, Bonceng menggandeng LinkAja untuk memperkuat layanan
Instagram bonceng.id
Ilustrasi Bonceng. Pesaing Gojek dan Grab, Bonceng menggandeng LinkAja untuk memperkuat layanan.

Pesaing Gojek dan Grab, Bonceng tengah memproses lebih dari 67 ribu calon mitra pengemudi. Untuk memperkuat layanan, Bonceng pun bakal menggaet perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LinkAja.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Bonceng Faiz Nouval mengatakan, perusahaannya telah memiliki lebih dari 5 ribu pengemudi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Kami estimasi proses perekrutan (67 ribu calon mitra) selesai dalam tiga hingga empat bulan," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (4/11).

Dengan begitu, perusahaan penyedia layanan berbagi tumpangan (ride hailing) ini bakal memiliki lebih dari 72 ribu mitra pengemudi di Jabodetabek pada awal 2020. Meski begitu, jumlah ini lebih kecil dibanding Gojek yang mencapai dua juta dan Grab sekitar sembilan juta mitra termasuk agen di Asia Tenggara.

"Kami baru mampu aktivasi 5 ribu mitra pengemudi, yang mana kalau dibandingkan dengan populasi pengemudi ojek online di Jakarta saja yang mencapai 400 ribu lebih, masih terlalu sedikit," kata Faiz.

(Baca: Kemenhub Akan Periksa Model Bisnis Para Pesaing Gojek dan Grab)

Karena itu, perusahaan ingin meningkatkan layanan dengan merekrut lebih banyak mitra pengemudi. Layanannya juga akan diperluas ke Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua. "Hampir semua daerah sudah ada permintaan," katanya.

Selain itu, metode pembayaran diperbanyak pilihannya dengan menggandeng LinkAja. Beberapa pengguna sudah bisa menggunakan layanan pembayaran ini, namun belum resmi. "Kami berharap segera (sudah bisa secara resmi)," kata dia.

Akan tetapi, Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana juga belum mau berkomentar perihal kapan layananya resmi tersedia di aplikasi Bonceng. Dia juga tidak mau memberi jawaban perihal kemungkinan memberikan promosi atau strategi 'bakar uang' lewat layanan transportasi itu. "Ditunggu saja," katanya.

Ia hanya memastikan bahwa perusahaannya bakal berkolaborasi dengan Bonceng. "Kami sebagai sumber pendanaan (source of fund) di aplikasi Bonceng," kata Danu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...