Wakil Menhan akan Tambah Anggaran untuk Kembangkan Industri Pertahanan

Dimas Jarot Bayu
8 November 2019, 18:02
Wakil Menteri Pertahanan bakal tambah anggaran untuk pengembangan industri pertahanan nasional
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ilustrasi, sejumlah siswa memegang senapan serbu SS4 kaliber 5.56 saat Pameran Alutsista TNI, di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (3/10/2019). Wakil Menteri Pertahanan bakal tambah anggaran untuk pengembangan industri pertahanan nasional.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, bakal meningkatkan alokasi anggaran untuk pengembangan industri pertahanan nasional. Hal ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menempatkannya sebagai Wamenhan.

“Ya ditambah,” kata Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/11). Ia menegaskan, Kementeriannya bakal berusaha semaksimal mungkin mengembangkan industri pertahanan nasional.

Saat ini, Kementeriannya tengah menghitung penambahan alokasi anggaran tersebut. Karena itu, dia belum mau mengungkapkan detail terkait anggaran maupun nilainya.

Ia mengatakan, bakal membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi industri pertahanan nasional memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibutuhkan. Nantinya, pemerintah bakal memprioritaskan pesanan alutsista kepada industri pertahanan nasional.

(Baca: Prabowo Pimpin Kementerian Pertahanan dengan Anggaran Terbesar di 2020)

Trenggono berharap cara tersebut bisa membuat industri pertahanan nasional lebih cepat maju. “Soal kesempatan saja. Kesempatan kasih order,” kata dia.

Kemenhan mengantongi Rp 108,36 triliun atau 4,4% dari total belanja pemerintah Rp 2.461,1 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Anggaran Kemenhan tahun ini merupakan terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp 110,7 triliun.

Tahun depan, anggaran Kemenhan naik menjadi Rp 131,2 triliun dan merupakan yang terbesar. Alokasi itu melebihi Kementerian PUPR yang hanya Rp 120,2 triliun pada 2020.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...