Perjanjian Dagang AS-Tiongkok Belum Jelas, Harga Emas Dunia Naik

Happy Fajrian
19 November 2019, 09:45
harga emas, harga emas antam, harga logam mulia antam, perang dagang, amerika, tiongkok
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batangab PT Aneka Tambang. Harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 749.000 per gram seiring naiknya harga emas dunia.

Harga emas dunia mulai berbalik naik setelah sempat menyentuh level US$ 1.455 pada Senin (11/11) pekan lalu. Melansir dari Bloomberg, pada Senin (18/11) harga emas baik di pasar berjangka maupun pasar spot naik ke level US$ 1.471 per troy ons.

Sementara pada perdagangan pagi ini, Selasa (19/11), harga emas dunia bergerak di kisaran US$ 1.470-1.471 per troy ons. Di pasar berjangka Comex, aset save haven ini diperdagangkan di level US$ 1.471,7 atau turun tipis 0,01% dibandingkan posisi penutupan kemarin. Sedangkan di pasar spot harganya turun 0,07% ke US$ 1.470,45.

Pergerakan harga emas dunia merespon dengan cepat perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Seperti diketahui harga emas sempat menembus level US$ 1.514 per troy ons seiring dengan memanasnya perang dagang AS-Tiongkok selama setahun terakhir.

Namun beberapa waktu lalu, kedua negara tersebut berhasil mencapai kesepakatan dagang, dan perjanjian dagang tahap awal akan segera diteken. Baik AS maupun Tiongkok menyatakan optimismenya perjanjian dagang tersebut akan ditandatangani dalam waktu dekat.

(Baca: Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok di Depan Mata, Harga Emas Dunia Turun)

Sejalan dengan perkembangan positif tersebut, harga emas mulai bergerak turun karena tumbuhnya optimisme di pasar membuat investor kembali memburu aset-aset berisiko di pasar seperti saham. Meski hingga kini dunia masih menantikan titik terang kapan perjanjian dagang AS-Tiongkok ditandatangani.

Salah satu poin kesepakatan tersebut salah satunya yaitu kedua negara akan membatalkan kenaikan tarif yang ditetapkan sebelumnya. Namun laporan terakhir menyebutkan bahwa Tiongkok pesimistis Presiden AS Donald Trump mau melakukan hal tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...