Genjot Serapan Beras, Bulog Minta Suntikan Modal Rp 20 T ke Pemerintah
Perum Bulog mengusulkan agar Pemerintah menyuntik modal Rp20 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan pengadaan atau penyerapan beras untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Selama ini, pengadaan beras CBP, Bulog menggunakan dana pinjaman dari perbankan. "(Dana awal) kurang lebih sebesar Rp20 triliun," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR di Jakarta, kemarin (22/11).
Budi Waseso atau akrab disapa Buwas menjelaskan, suntikan modal awal ini bertujuan agar Bulog tak lagi meminjam uang dan membayar bunga berjalan kepada dari perbankan.
(Baca: Soal Mafia Beras Program Bantuan, Buwas: Ada Oknum Baru di Luar Bulog)
Hingga September 2019, Bulog masih memiliki utang atau pinjaman yang diselesaikan sebesar Rp28 triliun untuk pengadaan sejumlah komoditas, termasuk beras.
Pada tahun ini, pemerintah menugaskan pengadaan beras sebesar 1,8 juta ton. Namun hingga 18 November 2019, realisasinya baru mencapai 1,14 juta ton atau setara 63,6% dari target.