Satu Bulan Menteri BUMN, Erick Merangkul Ahok hingga Depak 6 Eselon I

Image title
24 November 2019, 17:55
menteri bumn erick thohir menunjuk ahok sebagai komut pertamina dan chandra hamzah sebagai komut btn hingga merombak pejabat eselon i selama sebulan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Menteri BUMN Erick Thohir di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019).

Erick Thohir genap sebulan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemarin (23/11). Sejak dilantik pada 23 Oktober lalu, Erick merombak pejabat eselon I hingga memanggil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pengganti Rini Soemarno ini pun membagikan setidaknya 14 kegiatan selama sebulan melalui akun resmi Instagram Kementerian BUMN. “Erick Thohir sudah 30 hari menjabat Menteri BUMN. Gebrakan apa saja yang sudah dilakukan?” demikian dikutip dari akun @kementerianbumn, hari ini (24/11).

Unggahan yang memuat infografis itu menunjukkan, Erick mengangkat dua wakil menteri yakni Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin pada 25 Oktober. Pada saat Rini menjabat, tidak ada jabatan Wakil Menteri BUMN.

Kedua wakil Erick itu juga bukan orang asing di BUMN. Budi Gunadi Sadikin sebelumnya Direktur Utama (Dirut) Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan Kartika Wirjoatmodjo merupakan Dirut PT Bank Mandiri Tbk.

(Baca: Erick Thohir: Pahala Mansury jadi Dirut BTN, Chandra Hamzah jadi Komut)

Sehari setelahnya, Erick menghadiri Rapat Koordinasi terkait lima tujuan pariwisata baru. Rapat itu melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pada 29 Oktober 2019, Erick bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna membahas transportasi terintegrasi. Lalu, Erick berjumpa dengan pebisnis Chairul Tanjung untuk membahas pengelolaan BUMN pada 31 Oktober 2019.

Kemudian, ia membentuk satuan tugas (satgas) untuk mempercepat pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Selanjutnya, Erick meresmikan jembatan lengkung bentang panjang (longspan) proyek LRT Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pria yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama di PT Mahaka Media Tbk (ABBA) ini pun melakukan kunjungan kerja ke Uni Arab Emirates (UAE) pada 6-7 November 2019 bersama Kementerian Keuangan. Lalu, ia memanggil Ahok ke kantornya pada 13 November.

Pertemuan Erick dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuai pro-kontra, lantaran beredar kabar Ahok akan ditempatkan di BUMN. Yang kemudian, Erick benar-benar menunjuk Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina pada akhir pekan lalu.

(Baca: Jokowi Putuskan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina)

Pada 15 November, Menteri BUMN ini ikut meresmikan ruas tol Terpeka Lampung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian, ia bertemu dengan Eks Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah pada 18 November.

Ternyata, Chandra diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN), menggeser Asmawi Syam.  Penunjukkan itu dilakukan akhir pekan lalu.

Pada 18 November itu juga, Erick memangkas tujuh posisi eselon I menjadi hanya tiga pejabat. Sebanyak enam pejabat eselon I itu pun digeser ke beberapa perusahaan pelat merah. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rangka efisiensi birokrasi.

Selanjutnya, Erick memberikan arahan kepada 32 Komut dan Dirut. Lalu, ia bertugas ke Jepang untuk membahas peluang kerja sama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi pada 20-21 November 2019.

Hari berikutnya, ia menunjuk Komut BTN yakni Chandra Hamzah, serta Ahok sebagai Komut Pertamina. Lalu, Erick mendampingi Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan hingga saat ini.

(Baca: Ikut Arahan Jokowi, Erick Rombak Total Eselon I Kementerian BUMN)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...