Bukan Lagi Menteri, Berikut Profil Rudiantara yang Kini Jadi Dirut PLN

Pingit Aria
25 November 2019, 17:38
Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di acara Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia bersama Katadata mengadakan diskusi dan peluncuran buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia di The Ballroom Theater XX
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di acara Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia bersama Katadata mengadakan diskusi dan peluncuran buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia di The Ballroom Theater XXI, Jakarta Pusat (12/9).

Rudiantara terdepak dari kursi menteri saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran kabinetnya untuk periode kedua. Namun, kini ia mendapat posisi lain.

Kementerian BUMN menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Ddirektur Utama PLN. Penunjukan Rudiantara untuk menjadi orang nomor satu  di BUMN listrik ini pun disepakati oleh Tim Penilai Akhir atau TPA. 

TPA adalah tim yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai wakil ketua. Sekretaris Kabinet Pramono Anung bertindak sebagai sekretaris TPA. "Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono di kantornya di Jakarta, Senin (25/11).

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga membenarkan bahwa Rudiantara merupakan satu dari tiga calon yang diusulkan sebagai Dirut PLN ke TPA. Menurutnya, Rudiantara layak  mengisi posisi tersebut karena memiliki pengalaman sebagai profesional di korporasi besar. "Beliau juga menjadi menteri karena profesional," ujarnya, Senin (25/11).

Rudiantara menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi. Posisi itu kini diduduki oleh Johnny Plate.

(Baca: Eks Menkominfo Rudiantara Duduki Kursi Dirut PLN)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...