IHSG Hari Ini Diramal Turun Lagi, Saham Bank dan Tambang Direkomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (27/11) berpotensi terkoreksi secara teknikal. Prediksi analis tersebut melanjutkan koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin 0,73% menjadi ke level 6.026.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi, IHSG hari ini masih melanjutkan penurunan. Menurut dia, IHSG akan berada pada level support dan resistance 6.000 hingga 6.062.
"Selanjutnya, investor akan menanti data indeks harga impor di Jerman,” kata Nafi dalam risetnya, Rabu (27/11). Selain itu, pasar mengkaji tingkat konsumsi masyarakat hingga Produk Domestik Bruto (PDB) di Amerika Serikat (AS).
Ia pun merekomendasikan beberapa saham. Di antaranya Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Ultrajaya Milk Industry (ULTJ), Kalbe Farma (KLBF), Buyung Poetra Sembada (HOKI), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Cimb Niaga (BNGA), dan Bank Permata (BNLI).
Lalu, Sarana Menara Nusantara (TOWR), Bukit Asam (PTBA), Indika Energy (INDY), Waskita Karya(WSKT), Wijaya Karya (WIKA), Summarecon Agung (SMRA), Media Nusantara Citra (MNCN), dan Surya Citra Media (SCMA).
(Baca: Investor Asing Jualan Saham Rp 1,5 Triliun, IHSG Terperosok 0,73%)
Berdasarkan analisis teknikal, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi terkoreksi. "Meski pelemahan diperkirakan terbatas, melihat stochastic mulai menyentuh area jenuh jual," katanya.