Meski Minim Sentimen, IHSG Naik 1,97% Tertinggi di Asia

Happy Fajrian
2 Desember 2019, 17:54
ihsg hari ini, ihsg naik,
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
IHSG Senin (2/12) berbalik nyaris 2% setelah sepekan sebelumnya turun cukup dalam.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan di awal Desember 2019 dengan kuat. IHSG melesat naik hingga 118,23 poin atau 1,97% ke level 6.130,05 pada Senin (2/12) sore, setelah pada sepekan sebelumnya terkoreksi hingga 1,45% ke level 6.011,83.

Kinerja IHSG menjadi yang terbaik di antara bursa saham utama Asia lainnya yang mayoritas berakhir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,01%, Hang Seng naik 0,37%, Shanghai naik 0,13%, dan Kospi 0,19%. Hanya indeks saham Singapura, Strait Times yang terkoreksi yakni 0,19%.

Padahal indeks dalam negeri relatif minim sentimen. Salah satunya yaitu dari rilis data inflasi bulanan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat inflasi pada November 2019 sebesar 0,14% secara bulanan. Adapun inflasi tahun kalender 2,37% dan inflasi tahunan sebesar 3%.

“Penguatan (kenaikan) IHSG hanya akan berlangsung dalam jangka pendek mengingat minimnya sentimen pendorong,” kata analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan hari ini.

(Baca: Minim Sentimen, IHSG Awal Desember Diprediksi Menguat di Level 6.100)

Sedangkan koreksi pada IHSG sepanjang pekan lalu disebabkan oleh langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membubarkan sejumlah reksadana yang memicu aksi jual pada beberapa saham “blue chip” yang ada di dalam produk reksadana yang dibubarkan tersebut.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan jika investor masih memantau langkah OJK yang diperkirakan masih akan membubarkan beberapa produk reksadana. “Kami masih memantau aksi OJK. Hal itu masih akan memberikan tekanan jual pada pasar saham,” jelas Hans.

Di sisi lain bursa saham Asia bergerak naik terbatas lantaran pasar masih mengkhawatirkan kelanjutan penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang menjadi tidak jelas karena dukungan AS terhadap demonstran Hong Kong telah memicu kemarahan Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...