IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham Lippo Masuk Rekomendasi

Image title
4 Desember 2019, 06:54
Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). IHSG perdagangan hari ini berpeluang menguat terbatas karena minimnya sentimen.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). IHSG perdagangan hari ini berpeluang menguat terbatas karena minimnya sentimen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (4/12), diprediksi kembali bergerak ke zona hijau, meski berpeluang juga terkoreksi akibat minimnya sentimen  pendorong. Pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,06% di level 6.133,90.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menyatakan, IHSG hari ini  berpeluang menguat, meski secara teknikal pasar sudah mulai jenuh beli. "Kami mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG dengan peluang menuju ke area resistance di retang level 6.149 hingga 6.193,"

Sementara area support berdasarkan analisa teknikal diprediksi bergerak pada rentang level 6.086,00 hingga 6.062,98.

(Baca: Pasar Cermati Hubungan Tiongkok-AS, Mayoritas Bursa Saham Asia Merah)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT PP Tbk (PTPP).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi juga memprediksi indeks saham dalam negeri juga bakal bergerak ke arah positif. "Sehingga secara teknikal, kami perkirakan IHSG hari ini masih akan bergerak positif dengan area support-resistance di level 6.100 hingga 6.210," ujarnya dalam riset.

Dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati investor di antaranya saham milik perusahaan Grup Lippo, yakni PT Lippo Cikarang (LPCK), PT Matahari Department Store Tbk(LPPF), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).

(Baca: Meski Minim Sentimen, IHSG Naik 1,97% Tertinggi di Asia)

Lalu, Bank Permata (BNLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Di sisi lain, Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan justru berpendaoat sebaliknya. Dia memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi melemah dengan support di level 6.112 hingga 6.090. Sementara, IHSG juga berpotensi berada di area resistance di rentang 6.170 hingga 6.152.

"Ini mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas, karena minimya sentimen sehingga ada potensi koreksi dalam jangka pendek," kata Dennies.

Beberapa saham yang bisa menjadi rekomendasi bagi investor pasar modal yang diberikan oleh Dennies di antaranya PT Ciputra Develompment Tbk (CTRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...