Harga Minyak Brent Tembus US$ 66/Barel Dipicu Kesepakatan AS-Tiongkok

Image title
18 Desember 2019, 09:20
harga minyak, kesepakatan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok
Katadata
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak jenis Brent terus menguat hingga menembus angka US$ 66 per barel karena kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Harga minyak mentah dunia jenis brent naik pada perdagangan Rabu (18/12) pagi waktu Indonesia. Kenaikan dipicu oleh harapan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang dianggap dapat meningkatkan permintaan minyak mentah pada tahun depan.

Berdasarkan data Reuters, harga minyak jenis Brent naik 76 sen menjadi US$ 66,10 per barel pada hari ini. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 34 sen menjadi US$ 60,60.

Advertisement

Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan perjanjian fase pertama antara AS dan Tiongkok telah selesai. Dia pun memperkirakan ekspor AS ke Tiongkok akan berlipat ganda berdasarkan kesepakatan.

Meski begitu, Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan perjanjian fase pertama tidak berarti membuat ketegangan kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut bakal hilang sepenuhnya dalam waktu dekat. "Fase pertama lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Tetapi bukan berarti tidak ada ketidakpastian perdagangan. Saya pikir masalah perdagangan dengan Tiongkok akan berlangsung selama bertahun-tahun," kata Kaplan seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (18/12).

(Baca: Harga Minyak Menguat, Dipicu Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement