Genjot Produksi, SKK Migas Akan Percepat Pengembangan Sejumlah Blok

Image title
2 Januari 2020, 17:06
SKK Migas akan mempercepat pengembangan sejumlah blok untuk menggenjot produksi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Blok Mahakam diperkirakan menyisakan cadangangan 57 juta barel minyak, 45 juta barel kondensat, dan 4,9 triliun standar kaki kubik. SKK Migas akan mempercepat pengembangan sejumlah blok untuk menggenjot produksi.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi alias SKK Migas akan mempercepat persetujuan rencana pengembangan beberapa blok guna menggenjot produksi minyak dan gas nasional. Sebab, hingga akhir 2019, produksi siap jual atau lifting migas nasional belum mencapai target pemerintah.

Berdasarkan data SKK Migas, hingga 30 Desember 2019, lifting migas nasional hanya 1,794 juta barel setara minyak per hari (boepd). Jumlah ini cuma 88,63 % dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 2 juta boepd.

Advertisement

Secara rinci, lifting minyak hanya 735,219 bopd atau 94,8 % dari target 775 ribu bopd. Sedangkan lifting gas 5.934 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau 84,7 % dari yang sudah dipatok APBN sebesar 7.000 mmscfd.

Angka tersebut tidak jauh berbeda dari posisi kuartal ketiga 2019. Perhatikan grafik Databoks berikut ini: 

(Baca: Genjot Produksi Minyak 2020, Pertamina EP Rantau Field Bor Sumur Baru)

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan telah memulai proses percepatan rencana pengembangan atau plan of development (POD) blok migas yang sudah berproduksi maupun eksplorasi. Beberapa lapangan tersebut yakni berada di Blok Sanga-Sanga, Sakakemang, Mahakam, dan Lapangan Merakes di Blok East Sepinggan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement