Jokowi Minta OJK dan BEI Bersihkan Pasar Modal dari Manipulator Saham

Dimas Jarot Bayu
2 Januari 2020, 10:23
Jokowi Minta Pasar Modal Dibersihkan dari Manipulator Saham pada 2020.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Presiden Jokowi menyoroti perilaku para manipulator saham dalam pasar modal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tahun 2020 dapat menjadi momentum bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membersihkan pasar modal dari para manipulator. Menurutnya, para manipulator tersebut kerap menggoreng harga saham di bursa.

“Yang Rp 100 tadi dipoles-poles jadi Rp 1.000. Hati-hati. Bersihkan dan hentikan ini,” kata Jokowi di gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, tindakan para manipulator tersebut kerap kali merusak kepercayaan para investor, baik di dalam maupun luar negeri. Padahal, pemerintah terus berupaya menjaga kepercayaan para penanam modal.

(Baca: Perdagangan Perdana 2020, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penurunan)

Presiden menyatakan, Indonesia telah diakui dunia sebagai the most preferred emerging market 2020, mengalahkan Tiongkok, India, dan Brazil. Berdasarkan survei Bloomberg, obligasi dan saham di Indonesia juga menempati peringkat tertinggi di antara negara-negara emerging market.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...