Investasi dari Tiongkok Melonjak 98%, BKPM: Mereka Agresif dan Berani
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi asal Tiongkok pada sepanjang tahun lalu mencapai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 64,07 triliun. Jumlah tersebut melonjak 98,3% dibanding capaian 2018 sebesar US$ 2,37 miliar.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan Tiongkok saat ini menempati posisi kedua sebagai negara investor terbesar di Indonesia, menggeser posisi Jepang. Posisi tersebut naik dibandingkan 2018 di peringkat ketiga.
"Kami tawarkan investasi ke negara lain juga, tapi Tiongkok lebih agresif dan berani," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1).
(Baca: Kepala BKPM Siap Mundur Bila Kemudahan Usaha Tak Capai Peringkat 50)
Bahlil menjelaskan sebagian besar investasi tersebut berada di sektor infrastruktur dan manufaktur. Adapun, jumlah proyek yang digarap Negara Tembok Raksasa ini mencapai 2.130 proyek, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 1.562 proyek.