Terdampak Wabah Corona, Pameran Furnitur di Jakarta Ikut Ditunda

Image title
Oleh Ekarina
26 Februari 2020, 17:58
Diadang Wabah Corona, Pameran Furnitur di Jakarta Ikut Ditunda.
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Ilustrasi aneka furnitur yang terbuat dari rotan di salah satu toko mebel. Penyebaran wabah corona menjadikan pameran furnitur International Furniture Expo (IFEX) 2020 ditunda.

Wabah virus corona yang semakin masif menjalar ke sejumlah negara turut membuat pelaksanaan event tahunan di Indonesia ikut terdampak. Penyelenggara pameran furnitur International Furniture Expo (IFEX) 2020, Dyandra Promosindo menyatakan bakal menunda pelaksanaan event tersebut hingga waktu yang belum ditentukan.

Pameran IFEX 2020 semula akan diselenggarakan pada 12-15 Maret 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kepada semua mitra IFEX 2020, setelah pertimbangan yang cermat tentang kesehatan peserta pameran, pembeli dan pengunjung potensial serta melihat masalah virus Covid-19, PT Dyandra Promosindo dan HIMKI sebagai penyelenggara IFEX 2020 menunda IFEX 2020," tulis Dyandra Promosindo dalam akun Instagramnya, Rabu (26/2).

(Baca: Olimpiade 2020 di Jepang Terancam Batal Imbas Meluasnya Wabah Corona)

Terkait pembatalan ini, calon peserta pameran yang telah membayar, akan memperoleh hak yang sama apabila pameran IFIX nanti diselenggarakan dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika calon peserta berniat menarik diri dari pemeran, pihak penyelenggara menyatakan bakal menggembalikan 100% dana yang sudah dibayarkan sesuai kontrak.

Dikonfirmasi terpisah, Public Relations Manager, Dyandra Promosindo, Dahnia Chairunnisa kepada katadata.co.id membenarkan kabar penundaan tersebut. Dahlia menyebut, situasi saat ini merupakan kondisi tak terduga. Namun, menimbang berbagai faktor kesehatan dan rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO) menjadikan agenda tersebut tak dapat digelar dalam waktu dekat.

"Potential loss mungkin ada, tapi mungkin tak serta merta menurunkan profit karena acara ini kan tidak dicancel, tapi hanya ditunda," ujarnya kapada katadata tanpa merinci potensi kerugian yang dialami perusahaan.

(Baca: Pengusaha Targetkan Ekspor Furnitur Tahun Ini Capai US$ 2 Miliar)

Meski demikian, dia menyebut antusiame peserta pameran maupun calon pembeli (buyers) dari dalam negeri maupun luar negeri cukup besar. Hal ini salah satunya dikarenakan dua event pameran furnitur regional yang sedianya juga diselenggarakan di Malaysia dan Singapura tahun ini tak digelar. Sehingga, banyak buyers yang beralih ke acara pameran di Jakarta.

Menurut data perusahaan, IFLEX 2019 setidaknya dihadiri 12 ribu pengunjung dan pembeli. Sementara pada tahun ini, jumlah tersebut diharapkan naik menjadi sekitar 13 ribu orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...