IHSG Turun 14% Sejak Awal Tahun, Berikut Saham yang Berhasil Naik

Image title
2 Maret 2020, 14:20
IHSG, saham, emiten, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020). IHSG telah turun 14% sejak awal tahun ini. Namun, ada sejumlah emiten yang berhasil naik di tengah kejatuhan pasar global.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia sejak awal 2020 terus terkoreksi hingga 14,3% menjadi 5.397 pada perdagangan Senin (2/3). Meski begitu, ada beberapa emiten yang berhasil mencatatkan kenaikkan harga saham

Dari pantauan Katadata, terdapat 80 emiten yang harga sahamnya menguat secara year to date (YTD). Sedangkan nilai saham 478 emiten terkoreksi. Namun dalam catatan, ini tidak mengikutsertakan perusahaan yang baru menjadi emiten melalui initial public offering (IPO) pada awal tahun ini.

Advertisement

Adapun, saham yang naik paling besar secara persentase sejak awal 2020 yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) yang naik 100% menjadi Rp 134 per saham. Saham yang naik paling tinggi lainnya yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang naik 50% menjadi Rp 780 per saham.

Selain itu, PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) tercatat naik 44,63% menjadi Rp 350 per saham. Lalu, PT Tunas Ridean Tbk (TURI) juga tercatat naik 43,33% menjadi Rp 1.290 per saham.

Untuk emiten dalam jajaran LQ45, hanya ada satu perusahaan yang berada di zona hijau secara year to date, yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Hingga perdagangan hari ini pukul 13.19 WIB, saham emiten berkode TOWR itu naik 1,24% menjadi Rp 815 per saham.

(Baca: Investor Berharap Stimulus Tangkal Corona, Bursa Saham Asia Bangkit)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement