PLTP Sorik Marapi Diklaim Hemat Keuangan PLN Rp 129 Miliar

Image title
3 Maret 2020, 10:05
Pekerja mengisolasi "upstream" dan "downstream control valve rock muffler" pada pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). PGE melak
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ilustrasi. PLTP Sorik Marapi unit 1 berkapasitas 45 megawatt beroperasi sejak akhir tahun lalu di wilayah Mandailing Natal Sumatera Utara.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP Sorik Marapi unit 1 berkapasitas 45 Megawatt di wilayah Mandailing Natal Sumatera Utara berpotensi menghemat keuangan PT PLN sebesar Rp 129 miliar per tahun. Hal ini lantaran PLTP tersebut telah masuk ke dalam sistem kelistrikan jaringan 150 kilo Volt (kV) sejak 30 September 2019.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengatakan pembangunan PLTP tersebut mampu menurunkan biaya pokok produksi pembangkitan sistem Sumatera bagian utara sekitar Rp 6,27 per kWh. Ini menciptakan penghematan Rp129 miliar per tahun bagi perusahaan

Advertisement

“Proyek PLTP Sorik Marapi ini bisa dibilang salah satu yang paling cepat pembangunannya, dalam tiga setengah tahun berhasil menyelesaikan pengeboran sebanyak 23 sumur pada 6 tapak pengeboran dan menghubungkan Unit 1 hingga 45 MW,” kata Wiluyo berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (3/3).

PLTP Sorik Marapi merupakan proyek strategis nasional bagian dari megaproyek 35 ribu MW.  Pembangunan PLTP Sorik Merapi akan dilanjutkan dengan unit 2  berkapasitas 45 MW  yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2020.  Kemudian, Unit 3 berkapasitas 50 MW pada 2021, unit 4 kapasitas 50 MW pada 2022 dan  unit 5 pada 2023.

(Baca: Kementerian ESDM Sebut Perpres EBT Hanya Tunggu Persetujuan Jokowi)

Proyek energi baru dan terbarukan tersebut dikembangkan oleh PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), perusahaan pengembang dan operator panas bumi yang berbasis di Singapura. Mayoritas sahamnya atau 95% dimiliki KS Orka Renewables Pte Ltd.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement